Soedono Salim
JAKARTA, PedomanNEWS - Setelah terpuruk pasca reformasi Mei 1998 seiring dengan jatuhnya Soeharto sandaran Soedono Salim, dalam 14 tahun reformasi konglomerat Salim Group kembali ke puncak kejayaan di tahun 2012 menduduki posisi kedua konglomerat Indonesia dengan pendapatan (revenue) USD 13,5 miliar atau setara Rp.134,8 triliun.
Tampaknya pertumbuhan ekonomi Indonesia yang stabil di angka enam persen di tengah gejolak perekonomian global membuat konglomerat Salim Group mampu mempertahankan posisi keduanya seperti di tahun 2011, tetapi ditopang kenaikan pendapatan signifikan USD2,5 miliar. Pada tahun 2011 pendapatan Salim Group sekitar USD11,0 miliar.
Majalah Globe Asia dalam edisi Agustus 2012 mengeluarkan daftar "Indonesia's 100 Top Groups: 100 Largest Conglomerates" yang menunjukkan pertumbuhan pendapatan yang sangat signifikan dari seluruh konglomerat tersebut dari tahun 2011 ke 2012. Jardine/Astra Internasional yang beroperasi dalam bisnis otomotif, perkebunan, dan pertambangan, mencatat pendapatan USD15,8 miliar atau setara Rp.157,7 triliun menempati peringkat kesatu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar